Setelah berhasil membalikan rugi menjadi laba, PT Chitose Internasional Tbk (CINT) bakal menebar dividen Rp 5 miliar untuk tahun buku 2023. Pembagian dividen tersebut telah direstui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Senin (22/4/2024).

Direktur Utama Chitose Indonesia (CINT) Kazuhiko Aminaka mengatakan, dividen tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 3 Mei 2024 pukul 16.00 WIB.

“Dividen akan dibagikan pada 22 Mei 2024 sesuai dengan ketentuan dan perundangan yang berlaku,” ungkapnya di sela public expose secara daring, Senin (22/4/2024).

Kazuhiko mengatakan, sepanjang tahun lalu, perseroan mampu mencatat kinerja impresif dengan pendapatan naik 4,41% menjadi Rp 456,91 miliar, dari tahun 2022 sebesar Rp 437,62 miliar. Kontributor terbesar dihasilkan dari segmen peralatan kantor 57,23% dan pendidikan sebesar 39,54%.

rhasil memulihkan kinerja dari sebelumnya rugi bersih tahun berjalan di 2022 sebesar Rp 4,15 miliar, menjadi laba bersih tahun berjalan di 2023 sebesar Rp 5,86 miliar. Laba bersih atribusi entitas induk dicatat senilai Rp 4,20 miliar, dari rugi bersih entitas induk Rp 5,82 miliar di tahun lalu.

Tidak hanya itu, Kazuhiko menyebut, pemegang saham juga merestui penambahan kegiatan usaha perdagangan besar alat laboratorium, alat farmasi dan alat kedokteran untuk manusia.

Menurut Kazuhiko, penambahan kegiatan usaha tersebut berdasarkan Studi Kelayakan yang disusun Kantor Jasa Penilai Publik Syarief, Endang, dan Rekan (MSE) pada 2 April 2024, dengan hasil layak. Sehingga dengan penambahan KBLI tersebut, kedepannya Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha berupa perdagangan besar alat laboratorium, alat farmasi, dan alat kedokteran untuk manusia.

“KJPP MSE memprediksi, efek tambahan bisnis baru ini akan mendorong peningkatan kinerja CINT lima tahun kedepan dan secara berkelanjutan.